Bab
1
Pendahuluan
A. Latar
belakang
Di
era globalisasi ini setiap orang dituntut untuk terus memperbaiki diri dan
memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan, begitu juga seorang bidan bukan hanya
terampil dalam memberikan asuhan pada ibu dan anak tetapi juga di tuntut untuk
bisa memberikan asuhan dalam ranah yang lebih luas lagi yaitu asuhan kebidanan
komunitas yang meliputi individu, keluarga, kelompok dan masyarakat atau
komunitas.
Untuk itu bidan harus mampu untuk merumuskan
masalah, memperioritas masalah serta melakukan intervensi yang sesuai di dalam
komunitas, dan diharapkan bidan juga mampu untuk melakukan evaluasi terhadap
intervensi yang dilakukan.
Oleh
karena itu dalam makalah tutorial komunitas ini akan membahas tentang intervensi kebidanan
yang dilakukan oleh bidan komunitas.
B. Tujuan
Tujuan
umum
Setelah
mengikuti tutorial komunitas ke-3 ini mahasiswa mampu melakukan intervensi
kebidanan di komunitas.
Tujuan
khusus
Setelah
mengikuti tutorial komunitas ke-3 ini diharapkan :
1. Mahasiswa
memahami definisi intervensi.
2. Mahasiswa
memahami tujuan intervensi.
3. Mahasiswa
mampu menentukan jenis jenis intervesi dan contoh kegiatannya.
4. Mahasiswa
mampu menentukan langkah langkah intervensi.
5. Mahasiswa
mampu menetukan indikator keberhasilan intervensi.
6. Mahasiswa
mampu menentukan sasaran intervensi.
7. Mahasiswa
mengetahui bentuk bentuk pemberdayaan
masyarakat dalam melakukan intervensi.
8. Mahasiswa
mampu menentukan sumber daya yang dibutuhkan dalam melakukan intervensi.
Bab
II
Pembahasan
A. Pengertian
Intervensi
kebidanan adalah sebagai cara atau strategi memberikan bantuan kepada
masyarakat (individu, kelompok, komunitas). Intervensi merupakan metode yang
digunakan dalam praktik di lapangan dan merupakan upaya perubahan terencana
terhadap individu, kelompok manupun komunitas.
Intervensi
adalah kegiatan khusus yang dihasilkan dari proses diagnosis dan umpan balik,
praktisi pengembangan organisasi digunakan untuk membawa perubahan (Smither,
1998).
B.
Tujuan intervensi
Tujuan
umumnya adalah meningkatkan kemampuan masyarakat agar dapat menjalankan fungsinya
secara optimal dan untuk meningkatkan kemampuan klien/komunitas dalam
menghadapi masalah kesehatan melalui pencegahan primer,sekunder, dan tersier.
Tujuan
khusus:
1. Meningkatkan
kemampuan individu, keluarga, kelompok, komunitas dan masyarakat dalam
pemahaman tentanangpengertian sehat dan sakit.
2. Meningkatkan
kemampuan individu, keluarga, kelompok, komunitas dan masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan.
3. Menciptakan
dukungan bagi individu yang terkait.
4. Mengendalikan
lingkungan fisik social untuk menuju keadaan sehat yang optimal.
5. Mengembangkan
ilmu dan melaksanakan kesehatan di masyarakat.
C. Jenis
intervensi
Intervensi berdasarkan
tujuan :
1. promotif/
preventif (primer, sekunder, tersier)
2. Kuratif
3.
Rehabilitative.
D. Bentuk kegiatan
Bentuk-Bentuk
Kegiatan intervensi :
Berdasarkan
sasaran :
1. intervensi
di tingkat keluarga
Mencakup
individu sampai semua anggota dalam satu keluarga.
contoh
: KIE pada ibu hamil
2. kelompok
Sasarannya
meliputi misalnya suatu kelompok ibu hamil, kelompok lansia, kelompok Remaja
dan lain-lain di dalam suatu tatanan komunitas.
contoh
:penyuluhan tentang Menopause di sutu kelompok posyandu lansia
3. Komunitas
Sasarannya
meliputi semua elemen yang ada di dalam masyarakat, yaitu mulai dari bayi,
balita, anak, remaja, dewasa, PUS, dan lansia.
E. Langkah
langkah dalam melakukan intervensi
Langkah-langkah
intervensi
1. Analisa.
2. Merumuskan
/ prioritas masalah.
3. Merumuskan
tujuan.
4. Merencanakan
tindakan.
5. kriteria
hasil untuk menilai pencapaian tujuan.
F.
Sasaran intervensi kebidananan.
Sasaran
intervensi
1.
individu, diutamakan pada individu yang
ditemukan di klinik, rumah, tempat lain dengan masalah kesehatan.
2.
Keluarga, dengan mengutamakan keluarga
dengan resiko tinggi terhadap masalah kesehatan tertentu.
3.
Kelompok penduduk, diutamakan pada
kelompok penduduk daerah kumuh, daerah terisolasi dan daerah yang tidak
terjangkau termasuk kelompok bayi, balita, dan ibu hamil.
4.
Masyarakat, yaitu dari satuan masyarakat
yang terkecil sampai dengan masyarakat yang secara keseluruhan.
G.
Indikator keberhasilan intervensi
kebidanan.
Indikator
keberhasilan tindakan dapat dilihat dari
pernyataan yang meliputi bagaimana dan kapan setiap tujuan khusus (
objectivitas) dicapai.
H. Pemberdayaan
masyarakat dalam melakukan intervensi.
a. Langkah
langkah pemberdayaan masyarakat.
1. Merancang
seluruh program
2. Menetapkan
tujuan
3. Memilih
strategi pemberdayaan masyarakat
4. Implementasi
strategi da manajemen
5. Evaluasi
program
b. Bentuk
pemberdayaan masyarakat.
1. UKBM
a. posyandu lansia
b. Posyandu
Balita
c. Polindes
d. Toga
e. perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS)
f. Bina
Lingkungan Keluarga (BLK)
g. Bina
Keluarga Remaja (BKR)
h. Pembinaan
kader.
Dilakukan
dengan tujuan untuk mengurangai angka kematian dan kesakitan ibu serta bayinya,
bidan haruslah bisa bekerjasama dengan masyarakat. Bentuk pembinaan:
a. Pendekatan
sasaran
b. Pencatatan
kel;ahiran, kematian ibu serta bayinay
c. Penggerakan
saseran agar mau menerima pelayanan KIA
d. Pengaturan
transportasi, misalnya adanya ambulance siaga
e. Pengaturan
bantuan masyarakat yang kurang mampu
f. Pengorganisasian
donor darah
2. Kesehatan
remaja.
Promosi kesehatan.
I. Sumber
daya yang dibutuhkan dalam melakukan intervensi
1. Sumber
daya alam: hayati dan non hayati / fisik dan non fisik. Contohnya: lingkungan
sekitar termasuk sarana prasarana, tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan manusia.
2. Sumber
daya manusia: masyarakat, kader yang membantu dalam pemberdayaan masyarakat dan
tenaga kesehatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bab
III
Kesimpulan
dan saran
A. Kesimpulan
·
Intervensi kebidanan adalah merupakan
upaya perubahan terencana terhadap individu, kelompok manupun komunitas.
·
Tujuan intervensi kebidanan adalah untuk
meningkatkan kemampuan klien/komunitas dalam menghadapi masalah kesehatan melalui
pencegahan primer,sekunder, dan tersier.
·
Jenis intervensi kebidanan adalah
primer, sekunder dan tersier.
·
Bentuk kegiatan berdasarkan sasaran
meliputi di tingkat keluarga, kelompok dan komunitas.
·
Langkah langkah melakukan intervensi
adalah dimulai dari analisa, merumuskan masalah, merumuskan tujuan,
merencanakan tindakan, menentukan indicator keberhasilan.
·
Sasaran intervensi kebidanan adalah
individu, keluarga, kelompok dan masyrakat.
·
Indikator keberhasilan intervensi
kebidanan bisa dilihat dari tujuan khusus yang telah di tentukan sejak awal.
·
Bentuk pemberdayaan masyarakat bisa
dilakukan dengan UKBM, promosi kesehatan, dan pemberdayaan kader.
·
Sumber daya yang dibutuhkam untuk
melakukan intervensi kebidanan bisa berupa sumber daya alam dan sumber daya
manusia.
B. Saran
·
Bagi mahasiswa
Diharapka untuk lebih menguasai
materi lagi dan mencari sebanyak banyak nya materi dari sumber yang terpercaya
agar bisa menambah keilmuan kita bersama.
How to Make Money On Online Sports Betting
BalasHapusHow to Make Money Online Sports Betting — To place your bet online, you 바카라 are going to need to make หารายได้เสริม a 1xbet minimum of $10 to qualify for a $10 minimum deposit. It is
Top 10 best casinos where you can play casino slots at
BalasHapusSlot machines with real dealers and 광명 출장마사지 a bonus wheel, and they are very rewarding. 출장안마 · Jackpot Slots – 대전광역 출장안마 Progressive 세종특별자치 출장마사지 Jackpot · Video Poker – 전주 출장샵 Best Live Dealer